Berita

Akses jalan masih menjadi kendala serius

Blog Single

Akses Jalan Masih Jadi Kendala Serius di Desa Polewali, Warga Harap Pemerintah Turun Tangan

Polewali, Sinjai Selatan — Akses jalan yang rusak parah masih menjadi permasalahan utama bagi warga Desa Polewali, Kecamatan Sinjai Selatan, Sulawesi Selatan. Kondisi jalan penghubung antar dusun dan ke desa tetangga seperti Desa Songing dikeluhkan masyarakat karena belum pernah mendapatkan perbaikan signifikan sejak bertahun-tahun lalu.

Kondisi jalan yang berlumpur, berbatu, dan licin saat musim hujan membuat aktivitas warga terganggu. Warga Dusun Jenna, salah satu dusun di Desa Polewali, menyebutkan bahwa jalan rusak menyebabkan anak-anak harus berjalan kaki sejauh 4 hingga 6 kilometer untuk mencapai sekolah.

Kalau hujan, motor tidak bisa lewat. Kadang kami harus gotong barang atau bonceng anak jalan kaki sampai ke desa sebelah, ungkap Asdar, seorang warga setempat.

Tak hanya itu, warga bahkan harus membuat jembatan darurat dari bambu untuk bisa melintas saat jalan utama benar-benar tak bisa dilewati. Kondisi ini membahayakan keselamatan, terutama bagi anak-anak dan lansia.

Kepala Desa Polewali, Mazlan Paturusi, mengungkapkan bahwa pihak desa sudah beberapa kali mengusulkan perbaikan jalan melalui Musrenbang tingkat kecamatan dan kabupaten. Namun, hingga kini belum ada tindak lanjut dari pemerintah daerah.

“Kami sangat berharap ada perhatian dari pemerintah kabupaten maupun provinsi. Jalan ini adalah urat nadi ekonomi dan pendidikan warga. Jika tidak diperbaiki, desa kami akan semakin tertinggal,” ujar Mazlan.

Akses jalan yang layak menjadi kunci penting untuk mempercepat pembangunan desa dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Dengan kondisi seperti saat ini, warga Desa Polewali terus berharap agar perbaikan jalan segera direalisasikan demi masa depan yang lebih baik.




Share this Post:

Kirim Pesan